Pencanangan Zona Integritas Di Pengadilan Agama Buol
Kamis tanggal 28 Maret 2019, Pengadilan Agama Buol membuat tonggak estafet baru dalam menjalankan agenda besar Mahkamah Agung Republik Indonesia melalui acara yang di gelar dengan tajuk Pencanangan Zona Integritas (ZI) pada lingkungan Pengadilan Agama buol.
Pencanagan tersebut di hadiri oleh seluruh anggota Forkopinda Kabupaten Buol, antara lain Bupati Buol, Kapolres Buol, Kejaksaan Negeri Buol, Ketua Pengadilan Negeri Buol, TNI Angkatan Darat dan Angkatan Laut, Kepala Kemenag Buol, Camat Biau, instansi terkait, advocad/pengacara, dan seluruh hakim dan pegawai yang ada di lingkungan Pengadilan Agama Buol. Acara tersebut berlangsung khidmat dengan dirangkaikan dengan acara ramah tamah yang begitu hangat antar lembaga instansi pemerintah di Kabupaten Buol.
Ketua Pengadilan Agama Buol dalam sambutanya menyatakan bahwa pencanangan Zona Integritas ini menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi, Bersih dan Melayani (WBBM). Hal ini disampaikan pada pada pukul 10.00 WITA, di aula gedung Pengadilan Agama Buol. Beliau juga menyinggung tentang kopetensi Pengadilan Agama yang tidak hanya memproduksi Janda dan Duda, tetapi juga beliau menyampaikan beberapa kewenangan baru yang dimiliki oleh Pengadilan Agama, seperti kewenangan mengadili sengketa ekonomi syariah, yang meliputi pihak kreditur dan debitur diperbank kan syariah. Hal yang sama beliau turut prihatin dengan tingginya perkara permohonan Dispensasi kawin karena masih dibawah umur. Ini perlu kerja sama pada semua instansi untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan rendahnya kesadaran hukum dan Kabupaten Buol.
Pada kesempatan yang sama juga Bupati Buol sebelum memberikan sambutan, Bapak Bupati menyaksikan Pengucapan janji dan Ikrar bersama oleh Aparatur sipil dan Pegawai PPNPN Pengadilan Agama Buol. Hari ini adalah hari yang bersejarah kata Bupati Buol memulai sambutannya, dimana PA Buol kembali mengukir sejarah baru dan apresiasi yang tinggi terhadap Pengadilan Agama Buol, sebagai instansi yang pertama mempelopori kegiatan Zona Integritas ini di Kabupaten Buol. Dalam sambutannya juga Bapak Bupati memberikan arahan dan sekaligus meminta kepada instansi pemerintah yang lain baik di daerah dan lembaga instansi vertikal untuk melakukan hal yang sama, untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Sehingga pada gilirannya Kabupaten Buol pada umumnya dapat memberikan kontribusi dalam mewujudkan pemerintahan yang bebas dan bersih untuk mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi, Bersih dan Melayani (WBBM).
Membangun Zona Integritas menuju WBK dan WBBM adalah kerja berat, oleh karenanya semua pihak mulai dari pimpinan sampai bawahan harus punya komitmen yang kuat, punya mindset (pola pikir dan budaya kerja) yang sama sehingga keberhasilan membangun Zona Integritas dapat dicapai.
Pelayanan dan tata kelola pemerintahan yang baik melalui reformasi birokrasi yang bersih dan berwibawa menjadi keniscayan dan sekaligus tuntutan yang harus dijalankan secara tuntas dan menyeluruh pada setiap pemangku kebijakan di daerah kita ini.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025 menyebutkan bahwa pada tahun 2019 diharapkan dapat diwujudkan :
- Kualitas penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih, dan bebas KKN.
- Pelayanan publik yang semakin maju dan mampu bersaing secara global.
- Kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi makin baik.
- SDM aparatur semakin profesional.
- Pola pikir dan budaya kerja yang mencerminkan integritas yang makin tinggi.
Pada tahun 2025 sebagai target jangka panjang akan terwujud tata pemerintahan yang baik dengan birokrasi pemerintahan yang profesional, berintegritas tinggi, menjadi pelayan masyarakat dan abdi negara. Untuk itu, perlu secara konkret dilaksanakan program reformasi birokrasi pada unit kerja di lingkungan Peradilan Agama dan khususnya di Pengadilan Agama Buol, melalui upaya pembangunan Zona Integritas menuju WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani).
Oleh karena itu, pimpinan dan Hakim, Pegawai serta Honorer PA Buol harus bekerja sama dan sama sama bekerja dalam membangun dan menjaga zona integritas ini, jangan ada diantara kita yang menodai dengan prilaku yang tidak terpuji, demikian sambutan dan harapan Bapak Bupati Buol mengakhiri sambutannya.
